Apa itu XAMthone Plus - XAMthone Indonesia

Ditulis oleh: -
Sebelum kita mengkonsumsi obat herbal XAMthone Plus ini alangkah baiknya kita memahami dulu apa itu XAMthone Plus, kandungan yang terdapat pada XAMthone Plus juga bagaimana proses terbentuknya XAMthone Plus menjadi salah satu Obat Herbal berkhasiat.


Pahami Apa Itu XAMthone Plus.

Komponen Buah Manggis : 


Besi, Serat, Kalsium, Vitamin C, Kalium, Vitamin B2, Protein, Katecin/tannin, Fosforus, Natrium, Vitamin B1, Niasin. Berdasarkan penelitian Buah Manggis mempunyai bahan aktif biologi yang sangat kaya dengan ANTIOKSIDAN yang tinggi dengan aktivitas yang sangat kuat, selain vitamin, poly-saccharides, stilbenes. Disamping itu buah manggis ini unik karena mempunyai tambahan bioaktif yang hebat yaitu XAMthone.
 




XAMthone Plus adalah salah satu produk minuman kesehatan yang terbuat dari Ekstrak Buah Manggis yang berkualitas. XAMthone Plus yang terbuat dari ekstrak buah manggis ini diformulasikan dari nutrisi buah manggis yang didalamnya mengandung Xanthone dan juga mempunyai  kandungan Anti oksidan yang sangat tinggi sehingga  mempunyai manfaat yang sangat luar biasa bagi kesehatan manusia.

Fungsi xanthones adalah menjelajah seluruh tubuh, menetralkan radikal bebas, sehingga tubuh kita menjadi lebih bersih dan lebih sehat daripada sebelumnya Xanthones yang terdapat dalam kulit manggis mempunyai sifat sebagai anti kanker, anti inflammatory, anti mikroba, menurunkan cholesterol dan lain-lain seperti :

  • Antiviral
  • Antifungal
  • Antiparasitic
  • Antiallergen
  • Helps lower blood pressure
  • Helps fight fatigue
  • Prevents stomach ulcers
  • Aids with weight loss
  • Builds immunity to disease
  • Heart protective
  • Combats diarrhea
  • Pain reducer
  • Analgesic
  • Anti-parkinson
  • Anti-Alzheimer
  • Antidepressant
  • Lowers fevers


Selain itu, XAMthone Plus juga merupakan minuman kesehatan bagi keluarga karena XAMthone Plus berguna untuk mencegah maupun mengobati berbagai macam penyakit seperti :  Kanker,  stroke , tekanan darah tinggi, TBC, Jantung, diabetes militus, Liver, ginjal dan penyakit kronis lainnya.


Menurut penelitian Terbaru yang di kerjakan oleh Mahasiswa Univ. Sam Ratulangi Manado Jurusan kimia memberikan kesimpulan sebagai berikut :

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak kulit buah manggis memiliki kandungan total fenolik dan aktivitas antioksidan yang besar, dengan kandungan total fenolik dan aktivitas antioksidan tertinggi pada ekstrak metanol sampel kering, diikuti ekstrak metanol sampel basah, ekstrak air sampel kering dan ekstrak air sampel basah. [ Untuk melihat hasil penelitian secara utuh silahkan download disini ]
Penelitian diatas diperkuat dengan Laporan Penelitian oleh Mahasiswa Univ. Indonesia Menyatakan bahwa :
Uji kualitatif awal terhadap zat A, zat B, dan zat C dengan metode Spray menunjukkan adanya senyawa fenol, sedangkan untuk uji golongan alkaloid dan flavanoid memberikan hasil yang negatif, ini berarti bahwa anti-oksidan yang terdapat dalam ekstrak kulit buah manggis adalah golongan fenolik. [ Untuk melihat hasil penelitian secara utuh silahkan download disini ]
Hasil penelitian ilmiah lainnya menyebutkan bahwa kulit buah Manggis sangat kaya akan anti-oksidan, terutama xanthone, tanin, asam fenolat maupun antosianin. Dalam kulit buah Manggis juga mengandung air sebanyak 62,05%, lemak 0,63%, protein 0,71%, dan juga karbohidrat sebanyak 35,61%.

XANTHONE

Antioksidan yang terdapat dalam kulit buah Manggis dengan kadar yang tinggi ini memiliki sifat yang baik dan bermanfaat bagi tubuh, seperti anti-peradangan, anti-diabetes, anti-kanker, anti-bakteri, anti-jamur, anti-plasmodial, dan mampu meningkatkan kekebalan tubuh, hepatoprotektif.

Di dalam senyawa xanthone teridentifikasi sekitar 14 jenis senyawa turunannya. Yang paling banyak terkandung dalam buah Manggis ialah kandungan alfa-mangostin dan gamma-mangostin. Apa itu


ALFA MANGOSTIN

Alfa-mangostin adalah senyawa yang sangat berkhasiat dalam menekan pembentukan senyawa karsinogen pada kolon. Selain alfa-mangostin, senyawa xanthone juga mengandung gamma-mangostin yang juga memiliki banyak manfaat dalam memberikan proteksi atau melakukan upaya pencegahan terhadap serangan penyakit.

Menurut penelitian yang telah dilakukan sejak tahun 1970-an, kedua turunan senyawa xanthone tersebut bisa menghentikan proses peradangan atau inflamasi dengan jalan menghambat enzim COX-2 yang merupakan enzim pemicu peradangan.

Dalam penelitian lainnya juga ditemukan fakta bahwa gamma-mangostin memiliki sifat anti-radang yang jauh lebih baik dibandingkan dengan obat-obat inflamasi yang selama ini beredar di pasaran.

Dengan demikian, gamma-mangostin mampu memberikan proteksi pada serangan penyakit yang menyebabkan inflamasi seperti alzheimer dan arthritis.

TANIN

Tanin, senyawa lain yang terkandung dalam kulit buah Manggis, memiliki aktifitas antioksidan yang mampu menghambat enzim seperti DNA topoisomerase, anti-diare, hemostatik, anti-hemoroid, dan juga menghambat pertumbuhan tumor.

Tanin sendiri mampu membentuk kompleks kuat dengan protein sehingga dapat menghambat penyerapan protein dalam pencernaan. Dengan kata lain bisa disebut anti-nutrisi.

Oleh sebab itu, kadar tanin dalam produk-produk pangan patut diperhatikan dan diformulasikan secara cermat supaya kadarnya aman untuk pencernaan manusia.

ANTOSIANIN 

Antosianin juga memiliki kemampuan sebagai anti-oksidan yang baik dan memiliki peranan yang cukup penting dalam mencegah beberapa penyakit seperti kanker, diabetes, kardiovaskuler, dan neuronal.

Antosianin merupakan kelompok pigmen yang terdapat dalam tanaman dan biasanya banyak ditemukan dalam bunga, sayuran maupun buah-buahan seperti Manggis, Stroberry, Rasberry, Apel, dan lainnya.

ANTI INFLAMASI [PERADANGAN]

Kulit buah Manggis memiliki kemampuan sebagai anti-inflamasi (anti-peradangan). Untuk membuktikan hal itu, penelitian yang dilakukan adalah dengan memakai mangostin dari ekstrak etanol 40% yang memiliki aktifitas penghambatan terhadap pelepasan nistamin dan sintesis prostagladin E2 sebagai perantara inflamasi. Kandungan ekstrak etanol dalam kulit buah Manggis mampu meredam radikal bebas secara kuat.

ANTI KANKER

Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa kandungan xanthone dalam kulit buah Manggis mampu berperan sebagai senyawa anti-kanker. Kulit buah Manggis memiliki sifat antiproliferasi untuk bisa menghambat pertumbuhan sel kanker, selain juga mampu menghancurkan sel kanker.

ANTI MIKROBA

Kulit buah Manggis juga dikenal memiliki daya anti-mikroba terhadap beberapa bakteri seperti Staphylococcus aureus. Bakteri ini sangat resisten terhadap anti-biotik metisilin.

Dari beberapa penelitian yang telah dijabarkan diatas memberikan kita pemahaman bahwa tingginya kadar anti oksidan pada XAMthone Plus terbukti mampu memberikan manfaat yang besar untuk melawan radikal bebas yang kita serap setiap harinya. selanjutnya setelah anda mengenal Apa itu XAMthone Plus kemudian kita kenali juga manfaat dari XAMthone Plus.

Informasi Umum :

  1. Nama ilmiah manggis : Garcinia mangostana
  2. Manggis telah digunakan dalam pengobatan tradisional kuno yang tercatat dalam sejarah Dinasti Ming (1268-1644AD)
  3. Penelitian ilmiah manggis seluruh dunia bila dicetak bisa mencapai setinggi 1 1/2 meter.
  4. Xanthos pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuwan Jerman pada tahun 1855 saat mempelajari penyakit disentri, karena berwarna kuning dan mengkristal dinamakan "xanthos" yang berasal dari bahasa Yunani yang berarti kuning
  5. Tahun 1979 "alpha mangostin" yang dikenal sebagai anti-luka bakar di Madras, India
  6. Hingga saat ini, lebih dari 200 xanthones telah ditemukan secara alami dan sekitar 40 dari xanthones tersebut ditemukan di manggis
  7. Beberapa laboratorium penelitian telah menggaris-bawahi kemampuan xanthones mengatasi beberapa bakteri seperti: Staphylococcus aureus (bakteri penyebab intoksisasi), interococci , salmonela, helicobacter pylori (bakteri pencernaan), dan enterococci.




0 komentar "Apa itu XAMthone Plus - XAMthone Indonesia", Silahkan Bertanya atau Memberi Masukkan Komentar

Posting Komentar